Selamat malam sahabat dumay, kali ini saya akan membagikan sebuah puisi yang bertemakan tentang suara hati untuk negeri. Puisi yang saya bagikan kali ini merupakan suara hati dari rakyat kecil terutama di pedesaan yang terbelakang yang selalu dijadikan alat kampanye oleh para pencari kekuasaan di negeri ini. Oke langsung saja simak puisi di bawah ini:
Negeri 1001 Janji
Karya: Muhamad Umarudin/ Fakultas
Bahasa dan Seni
Masih terasa manis didalam hati
Kata nan indah yang pernah kau ucap pada kami
Tentang aspirasi yang kami miliki
Tentang kesejahteraan dihari nanti
Kau janjikan kehidupan yang layak bagi anak-anak kami
Bagi anak-anak yang tak tau apa itu teknologi?
Namun sayang,
Kini janji hanya tinggal janji
Kata yang pernah kau ucap dulu, kini bagai angin lalu
Kau hianati kepercayaan yang pernah kami beri
Setelah mendapat kursi yang empuk
Kau seolah tak mengenal kami
Kau injak-injak harga diri kami
Kau bunuh anak kami dengan korupsi
Bahkan kau gadaikan negeri ini hanya demi sebuah kursi
Dengarlah..!
Coba dengar suara jeritan buah hati kami
Suara hati tunas harapan negeri ini
Para penerus tokoh proklamasi dan revolusi
“Adakah secercah harapan untuk kami?”
Untuk orang yang hanya tau cara menanam padi
Dan untuk orang yang hanya bisa bermimpi
“Rakyat sejahtera di negeri yang gemah ripah loh jinawi ini”
Dengarlah..!
Coba dengar aspirasi kami
Kami satukan suara demi negeri ini
Demi cita-cita leluhur kami
Agar anak cucu kami hidup merdeka sampai mati
Jadi…
Jangan kau tutup penglihatan
Jangan kau tutup pikiran
Serta jangan kau tutup pendengaran negeri ini dengan 1001 janji
manismu
Yang pada akhirnya…
Hanya akan membunuh masa depan anak kami
0 komentar:
Post a Comment