buchorimania.blogspot.com

Saturday, October 8, 2016

Sistem Pendidikan Jerman

Sistem Pendidikan Negara Jerman




Masing-masing negara memiliki sistem pendidikan tersendiri. Tidak jarang keunggulan atau kekurangan sebuah bangsa dapat tercermin dari sistem pendidikan negara tsb. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran sistem sekolah di Jerman tanpa hendak memperbandingkan dengan sistem pendidikan di negara kita.


Terletak di pusat Eropa dan sebagai salah satu negara dengan teknologi paling maju di dunia, Jerman menawarkan pendidikan yang bermutu dan terjangkau. Oleh sebab itulah, Jerman menjadi salah satu negara destinasi kuliah yang digemari banyak pelajar.
Seperti apakah sistem pendidikan tinggi di Jerman? Bagaimana dengan struktur dan kebudayaan akademisnya? Ini adalah informasi penting yang patut dipelajari sebelum mendaftar ke universitas di Jerman...
                                          
Fakta Cepat
·         Terdapat lebih dari 2 juta mahasiswa yang terdaftar di universitas-universitas Jerman
·         Terdapat lebih dari 380 universitas di 175 kota di Jerman
·         Terdapat lebih dari 15,000 program gelar di Jerman
·         Program gelar Bachelors (S1) berdurasi 6-8 semester (3-4 tahun)
·         Program gelar Masters (S2) berdurasi 2-4 semester (1-2 tahun)
·         Program gelar PhD (S3) berdurasi 6-10 semester (minimal 3 tahun) dan biasanya termasuk tesis doktoral

Jenis Institusi
Terdapat tiga jenis universitas:

1. Universities (Universitäten)
Universitäten atau universitas pada umumnya menawarkan beragam program untuk sebagian besar bidang studi dan berfokus pada pengajaran dan penelitian. Pembelajaran tradisional dan banyak bidang studi khusus juga dapat ditemukan di sini.

2. Universities of applied sciences (Fachhochschulen)
Universities of applied sciences (Universitas Ilmu Terapan) berfokus pada gaya pembelajaran yang lebih praktikal dan bersifat terapan, termasuk pekerjaan dan tugas yang dibimbing atau dalam bentuk penempatan kerja di perusahaan atau departemen khusus. Universitas-universitas ini berfokus seputar bidang TI, teknik, teknologi, studi yang relevan dengan bisnis, pekerjaan sosial, desain, pendidikan, keperawatan, serta sains terapan dan alami.

3. Universities of Art, Music and Film (Kunst- und Musikhochschulen)
Universities of Art, Music and Film (Universitas Seni, Musik dan Film) menawarkan gaya pembelajaran yang paling independen. Biasanya dibutuhkan tes minat dan bakat untuk membuktikan mahasiswa memiliki bakat seni di bidang pilihan mereka. Mata kuliah yang dipelajari semua bersangkutan dengan seni, mulai dari seni rupa, fashion design, film, musik instrumental hingga desain grafis.

Sudah lebih jelas dengan sistem pendidikan tinggi di Jerman? Mengapa tidak mulai mencari program kuliah yang sesuai sekarang juga?



Lirik Sholawat Bimaulidil Hadi

Lirik Sholawat Bimaulidil Hadi




Selamat Pagi Guys,...Yuk olah raga pagi dulu di weekend ini. Tapi sebelum olahraga, tonton dulu sholawat dari Buchori Sholawat Club {BSC} dulu ya guys,..! Biar hati kita adem dan bisa fresh. Jadi nggak cuma badan kita aja yang sehat dan bugar, tapi hati dan pikiran kitapun juga ikut segar.Nggak perlu bertele-tele lagi,..langsung aja klik link ini guys: https://www.youtube.com/watch?v=n1O0kGZoqJk






Kalau ada yang belum tahu liriknya nggak usah khawatir ya,.ini di bawah juga aku sertain liriknya kok. ;-)


Puisi Untuk Negeri

Puisi Suara Untuk Negeri






Selamat malam sahabat dumay, kali ini saya akan membagikan sebuah puisi yang bertemakan tentang suara hati untuk negeri. Puisi yang saya bagikan kali ini merupakan suara hati dari rakyat kecil terutama di pedesaan yang terbelakang yang selalu dijadikan alat kampanye oleh para pencari kekuasaan di negeri ini. Oke langsung saja simak puisi di bawah ini:



                                           


Negeri 1001 Janji
Karya: Muhamad Umarudin/ Fakultas Bahasa dan Seni

Masih terasa manis didalam hati
Kata nan indah yang pernah kau ucap pada kami
Tentang aspirasi yang kami miliki
Tentang kesejahteraan dihari nanti
Kau janjikan kehidupan yang layak bagi anak-anak kami
Bagi anak-anak yang tak tau apa itu teknologi?

Namun sayang,
Kini janji hanya tinggal janji
Kata yang pernah kau ucap dulu, kini bagai angin lalu
Kau hianati kepercayaan yang pernah kami beri

Setelah mendapat kursi yang empuk
Kau seolah tak mengenal kami
Kau injak-injak harga diri kami
Kau bunuh anak kami dengan korupsi
Bahkan kau gadaikan negeri ini hanya demi sebuah kursi

Dengarlah..!
Coba dengar suara jeritan buah hati kami
Suara hati tunas harapan negeri ini
Para penerus tokoh proklamasi dan revolusi
“Adakah secercah harapan untuk kami?”
Untuk orang yang hanya tau cara menanam padi
Dan untuk orang yang hanya bisa bermimpi
“Rakyat sejahtera di negeri yang gemah ripah loh jinawi ini”

Dengarlah..!
Coba dengar aspirasi kami
Kami satukan suara demi negeri ini
Demi cita-cita leluhur kami
Agar anak cucu kami hidup merdeka sampai mati


Jadi…
Jangan kau tutup penglihatan
Jangan kau tutup pikiran
Serta jangan kau tutup pendengaran negeri ini dengan 1001 janji manismu
Yang pada akhirnya…
Hanya akan membunuh masa depan anak kami

Puisi Berantai 3 Orang Lucu

Puisi Berantai Lucu 





Puisi terkadang memang membuat rasa hati ini bercampur aduk, ada puisi yang bikin menangis dan ada juga puisi yang mebuat rasa pingin ketawa yang tak tertahankan. Apalagi sekarang banyak puisi yang sudah beredar dengan berbagai kejenakaan yang mencirikan khas masing – masing puisi. puisi berantai lucu ini harus dibawakan minimal oleh dua orang dan maksimal tidak terbatas. Tetapi biasanya dibawa oleh sekitar 3 – 4 orang yang berperan sebagai peran masing – masing
Disini saya akan memberikan contoh puisi berantai lucu, yang menceritakan tentang seorang yang jatuh cinta, Pedagang pentol/bakso, dan Pengasuh bayi. Jika mau menonton videonya klik link ini: https://www.youtube.com/watch?v=KpRTwEF-6yk

Asnawy: Seorang yang Jatuh Cinta
Umar   : Pedagang Pentol/Bakso
Sofan   : Pengasuh Bayi

Asnawy          : Saya akan membacakan puisi yang berjudul “ BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU ” untuk gadisku yang manis.
Umar              : Saya akan membacakan puisi yang berjudul “ PENTOL BAKSOKU SEMANGAT HIDUPKU ”
Sofan              : Dan Saya akan membacakan puisi yang berjudul “ CINTA KASIH PERAWAT BAYI ”


Asnawy          : “ Aku punya pacar yang sangaaat cantik…, rambutnya…, matanya…, tingginya…,  bodinya…, mirip dengan …”

Umar              : Tukang pentol, membawa pentol keliling kampung demi sesuap nasi. Pentol bakso merupakan bagian hidupku. Tanpa bakso hidupku tak berarti .Semua jenis bakso kujual. Dari pentol kecil, pentol sedang, sampai pentol . . .

Sofan              : Bayi, Kau tersenyum padaku ketika aku menggendongmu siang itu. Dengan hati-hati kurawat dirimu seperti merawat . . .

Umar              : Gerobak pentol, sungguh besar jasamu. Berkat dirimulah aku mampu menjajakan . . .

Asnawy          : Cinta, suatu anugrah terindah bagiku. Tiada makna hidup tanpa adanya cinta. Karna cinta itu bisa membuat . . .

Sofan              : Bayi menangis, apabila bayi menangis aku harus segera menenangkannya dengan cara menyanyikan lagu . . .

Umar              : Pentol! Pentol! Bakso! Bakso! Begitulah caraku menjajakan bakso setiap hari.Hujan dan panas tak menjadi penghalang.Oh pentolku . . .

Asnawy          : Aku cinta padamu, saat ini aku ingin membelaimu lembut, membelai rambutmu yang indah. Wajahmu yang cantik bagaikan . . .

Umar              : Daging giling, adalah salah satu bahan pembuat bakso yang sangat penting. Sebelum daging dimasukkan terlebih dahulu adonan wajib diberi . . .

Sofan              : Kotoran-kotoran Bayi… adalah hal yang paling menjengkelkan bagiku. Setiap hari tugasku merawat bayi-bayi titipan orang tua. Setelah bayi-bayi itu kumandikan, langsung saja . . .

Umar              : Ku Aduk-aduk dengan sekuat tenaga… ku pukul-pukul dengan keras agar adonan itu menjadi lembut. Kemudian adonan itu ku masukkan ke dalam . . .

Asnawy          : “ Mulut Pacarku…, menghembuskan hawa segar odol Pepsodent, hidungnya yang mancung…, bibirnya yang ranum…, ingin sekali aku mengecup . . .

Sofan              : Pantat Bayi…, merupakan bagian tubuh bayi yang sensitif. Sebelum pantat bayi kubedaki, terlebih dahulu wajib . . .

Umar              : Ku Jilati…, ku cicipi adonan pentol itu, barang kali kurang gurih ku tambah dengan margarine…, apabila kurang asin ku tambah dengan . . .

Asnawy          : “ Lipstick…, Bedak…, dan parfum pacarku…, selalu mengingatkanku di kala aku sedih, wajah pacarku membuat aku susah tidur, apalagi kalau dia memakai . . .

Sofan              : Pampers…, adalah alat yang dapat menahan ompol bayi. Agar bayi bisa tertawa dan tetap sehat, ku ambilkan . . .

Umar             : Pisau dan sendok, membantuku dalam membentuk adonan menjadi pentol. Agar hasilnya lebih cantik ku masukkan adonan itu ke dalam . . .

Asnawy          : Celana pacarku, berwarna biru dan bajunya yang berwarna putih membuat dia terlihat begitu menawan. Sering kali aku bertanya, bolehkah aku . . .

Sofan              : Mik Cucu Mik Cucu…, itulah kata-kata yang diucapkan bayi ketika haus. Agar bayi itu tenang langsung saja ku gendong, kemudian ku letakkan ke dalam . . .

Umar              : Air yang mendidih, membuat pentol menjadi kenyal. Setelah masak, kusimpan di . . .

Sofan              : Popok bayi, bila adik kecil pipis aku harus menggantinya dengan popok . . .

Asnawy          : Pacarku, begitu merdu suaranya. Setiap kali dia bernyanyi aku serasa ingin . .

Sofan              : Buang Air Besar, sudah 3 kali adik kecil BAB dalam satu hari ini. Mungkin karena kemarin aku memberinya . . .

Umar              : Pentol . . .oh pentol, sekarang aku dalam keadaan merugi karena pentolku tak laku lagi. Ku renungi nasib pentolku yang . . .

Asnawy          : Dimabuk cinta, Kita sama-sama tertawa bahagia dengan penuh kasih sayang. Ku usap keningmu dengan . . .

Umar              : Sumbu kompor, karena sumbu kompor sudah habis aku hanya berkata . . .

Asnawy          : Sayangku tidurlah dan mimpilah yang indah. Aku akan menjagamu dan . . .

Sofan              : Jangan nakal lagi, karena dapat merugikan dan akan membahayakan . . .

Umar              : Kuah pentol, akan lebih gurih bila dicampur . . .

Asnawy          : Bedak pacarku, kini tinggal sedikit dan hampir habis. Aku harus segera membelikannya . . .

Sofan              : Susu, kuberikan pada bayiku agar dia tumbuh sehat dan kuat . . .

Umar              : Berjualan pentol, adalah rutinitas yang harus kujalani agar . . .

Asnawy          : Terlihat romantis dan penyayang, adalah tindakanku untuk mencintai dan dicintai. Saling mengerti adalah kunci dari cinta antara aku dan . . .

Sofan              : Majikanku, kini telah pulang dan menanyakan keadaan . . .

Umar              : Pentol, oh pentol. Aku Cuma bisa berkata . . .

Asnawy          : Sayangku, tidurlah. Aku berjanji . . .

Sofan              : Akan menjaga . . .

Umar              : Baksoku . . .

Asnawy          : Aku serahkan hatiku kepadamu. Biarkan ku kecup . . .

Umar              : Panci yang penuh dengan pentol, kini telah . . .

Sofan              : Tiba waktunya untuk . . .

Asnawy          : Aku dan Pacarku . . .

Umar              : Berjualan pentol lagi . . .
                                                            The End


Sunday, January 10, 2016

Sulukku Pada Tuhan



Dari lubuk hati yang terdalam ku ingin katakan sesuatu tentang-MU yg indah,namun semua itu seakan terbungkam dan terkunci dengan kesadaranku yg terbius keindahan-MU yg membuatku terlena akanmu hingga ku tak tau apa lagi yang aku rasakan saat ini.yang ada aku hanya membisu dan tersenyum di hadapan-MU bersimpuh berlumur air mata penuh haru dan sesal hingga ku merasa rendah hina dina berada di hadapan-MU.aku merasa malu dgn ENGKAU atas segala yg KAU beri padaku di dunia ini.
Masih pantaskah aku yg seenggok daging dgn pakaian compang camping ini mengharap kasih sayang-MU yang lebih,menghadapmu dgn penuh harap memohon ampunan-MU yang luas.masihkah pantas hamba-MU ini memint perlindunganmu yang agung dari segala yang agung atas apa yang selama ini hamba-MU perbuat,berma’siat setiap saat dan berlipat-lipat,aku hanya sang pembangkang dari apa yang telah KAU perintahkan,masihkah ada maaf-MU untukku yang selalu menghina kesasih-MU seakan akulah wakil-MU,menyakiti wakilmu dn orang-orang yang ingin dekat dgn-MU seakan akulah yang lebih dekat dengan-MU.
Sesekali aku sering menduakan-MU bahkan melebih lebih duakan-MU,menghianati cintamu untuk mencintai selain engkau.aku yang munafik di hadapanmu aku berkata ENGKAUlah yang maha satu,tapi sering kali aku berpaling dar-MU untuk mencintai yang lain.sesekali aku berkata bahwa hanya ENGKAUlah yang berhak menyuruhku,tapi aku tak pernah mengindahku apa yang KAU suruhkan padaku bahkan aku lebih sukan di suruh selain ENGKAU,lebih suka di suruh oleh benda-benda yang tak bernyawa.sering aku berucap di hadapan-MU,bahwa engkaulah yang berhak memperbudakku,tapi aku lebih sering membudakkan diri pada nafsuku.
Wahai allah tuhanku,kembalilah diri ini berserah diri seutuhnya padamu hanya dari-MU,milik-MU,dan kepada-Mulah diri hamba kembalikan dan hamba serahkan,karena hanya pada ENGKAUlah sebaik-baiknya tempat untuk kembali dan berpasrah diri.maka apa bila hambamu ini terlalu sombong di hadapanmu,mohonlah untuk mengambil hamba tuk di sisimu yg lebih terjaga.