buchorimania.blogspot.com

Monday, March 27, 2017

Jenis/Macam dan Perbedaan Sastra Lama dan Sastra Baru/Modern

Jenis/Macam dan Perbedaan Sastra Lama dan Sastra Baru/Modern


Setelah sebelumnya membahas perbedaan pantun lama dan pantun modern, kali ini saya akan membahas jenis-jenis/macam-macam dan perbedaan antara sastra lama dan sastra baru atau modern. Baiklah langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Sebelum membahas jenis-jenis sastra lama dan sastra baru, lebih baik kita membahas perbedaannya saja, karena perbedaan keduanya lebih terperinci.


Tabel Perbedaan Sastra Lama dan Sastra Baru/Modern
Aspek Sastra Lama Sastra Baru/Modern
Bentuk Terikat Bebas
Tema Istana sentris, kaku Masyarakat sentris, kreatif
Bahasa Melayu, Arab Indo-Eropa
Latar Budaya Anonim Nonim
Perkembangan Statis, lisan Dinamis, tulis

Sastra Lama
Pengertian Sastra Lama
Arti/definisi sastra lama adalah karya-karya yang dihasilkan oleh sastrawan yang berada pada zaman kerajaan atau masa dimana belum adanya pergerakan nasional.


Jenis/Macam-macam Sastra Lama
Sastra lama terdiri dari : Pantun, syair, hikayat, legenda, mite, sage, parabel, dan fabel.


Bentuk Sastra Lama
1. Pantun
Pantun adalah bentuk puisi lama dengan ciri-ciri seperti :
• Tiap bait terdiri atas 4 baris
• Tiap baris terdiri atas 8 s.d. 12 suku kata
• Bersajak a b a b
• Baris 1 dan 2 adalah sampiran
• Baris 3 dan 4 adalah isi
Contoh :
Bila terang telah berganti
Sang petang pastilah datang
Bila engkau tak ada dihati
Tak mungkin aku akan meminang

Pada contoh diatas kita lihat sudah bersajak a b a b, dan baris 1 dan 2 adalah merupakan sampiran, sedangkan baris 3 dan 4 adalah isi.

Berdasarkan isinya pantun dibagi menjadi 3 diantaranya :

1. Pantun anak-anak
   • Pantun teka-teki
   • Pantun jenaka
   • Pantun suka cita
   • Pantun duka cita
2. Pantun muda-mudi
• Pantun perkenalan
• Pantun percintaan
• Pantun perceraian
• Pantun dagang
3. Pantun tua
• Pantun nasihat
• Pantun adat
• Pantun agama

2. Dongeng
Dongeng adalah bentuk sastra lama yang berupa cerita khayalan(fiksi) yang merupakan bentuk prosa lama.
Macam-macam dongeng
1. Legenda ialah sebuah dongeng rakyat pada jaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Contohnya : Asal-usul Bayuwangi
2. Fabel ialah sebuah dongeng yang menggambarkan watak dan sifat manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang. Contohnya : Si Kancil yang Cerdik
3. Mite atau Jenis/Macam dan Perbedaan Sastra Lama dan Sastra Baru/Modernmitos adalah dongeng yang berhubungan dengan dewa, roh halus, atau kepercayaan animisme dan dinamisme. Contohnya : Sangkuriang
4. Sage ialah dongeng yang isinya berkaitan dengan sejarah. Contohnya : Jaka Tingkir, Jaka Umbaran
5. Cerita jenaka atau pelipur lara ialah cerita tentang orang-orang jenaka atau menceritakan humor bangsa Indonesia. Contohnya : Pak Pandir
3. Hikayat
Hikayat ialah karya sastra lama dalam bentuk prosa. Hikayat adalah cerita yang sumbernya bermula dari kisah-kisah raja dan dewa.

Ciri-ciri Hikayat :
• Berlatar belakang tempat antah berantah
• Menceritakan kehidupan raja dan dewa-dewa
• Ceritanya cenderung tentang khayalan


Sastra Modern/Baru
Pengertian Sastra Modern
Arti/definisi sastra modern/baru adalah karya-karya sastra yang hidup dan berkembang di kehidupan masyarakat modern. Sastra modern lahir setelah munculnya pergerakan nasional atau tidak berada pada zaman dahulu atau zaman kerajaan.

Jenis/Macam-macam Sastra Modern
Sastra lama terdiri dari : Prosa, cerpen, novel, roman, puisi, dan drama.


Bentuk Sastra Modern
1. Puisi
Unsur instrinsik puisi diantaranya :
• Diksi yaitu kata-kata yang dipilih seorang penyair dalam menciptakan puisi. Kata-kata tersebut tentu kata yang mengungkapkan keindahan dan perasaan.
• Imaji yaitu upaya penyair dalam membangkitkan daya imajinasi/khayal pembaca tentang peristiwa atau perasaan yang dialami penyair sehingga pembaca ikut merasakannya.
• Majas yaitu pengungkapan bahasa yang dipilih penyair untuk memperjelas maksud. Mengungkapkan dengan gambaran/kiasan, membuat kesegaran, dan menimbulkan kejelasan perasaan.
• Rima yaitu persamaan bunyi dalam puisi yang berguna untuk memperjelas maksud dan menimbulkan keputusan.
• Irama yaitu pergantian naik-turun, panjang-pendek pengucapan bahasa puisi secara teratur.
Unsur ekstrinsik puisi diantaranya :
Contoh: Pendidikan pengarang, sejarah pengarang, agama pengarang, dan latar belakang pengarang.

Teknik membaca puisi diantaranya :
• Ucapan dan gerakan wajar. tidak harus dibuat-buat.
• Pengucapan harus jelas.
Syarat membaca puisi yang baik diantaranya :
• Memahami isi puisi.
• Artikulasi dan intonasi tepat.
• Memberi jeda tekanan pada kata-kata yang penting.
• Mengeja kata-kata dengan jelas disertai mimik yang sesuai apa yang disampaikan.

2. Drama
Drama yaitu sastra baru yang berbentuk cerita atau karangan yang menyajikan bentuk perilaku di atas panggung yang berupa dialog.

Macam-macam drama:
• Komedi yaitu cerita yang di dalamnya mengandung humor.
• Tragedi yaitu cerita yang di dalamnya mengandung kesusahan atau kesulitan.
• Tragedi komedi yaitu cerita yang di dalamnya mengandung kesusahan dan humor/lucu silih berganti.
• Opera/musical yaitu drama yang diiringi oleh musik.

3. Cerpen
Cerpen yaitu sastra modern karangan pendek berbentuk prosa. Dalam cerpen diceritakan sepenggal kehidupan tokoh, baik yang menyenangkan, menyedihkan. mengharukan, atau pertikaian dan mengandung kesan yang sulit untuk dilupakan.

Ciri-ciri cerpen:
• Ceritanya fiktif dan aspek ceritanya  menimbulkan efek dan kesan tunggal.
• Mengungkapkan masalah terbatas hal-hal penting saja.
• Menjanjikan peristiwa yang jelas dan cermat.

Sekian yang dapat saya jabarkan, semoga informasi ini dapat bermanfaat. Terima kasih.


Referensi :
• Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1